BI Sumut Kenalkan Tujuh Pecahan Uang Baru, Musa Rajekshah Puji Aspek Inovasinya

    BI Sumut Kenalkan Tujuh Pecahan Uang Baru, Musa Rajekshah Puji Aspek Inovasinya

    MEDAN-Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Doddy Zulverdi mengenalkan secara langsung tujuh pecahan uang rupiah kepada Wakil Gubernur Sumatera Utara untuk selanjutnya secara bersama-sama disosialisasikan ke masyarakat

    Ketujuh pecahan uang rupiah baru tahun emisi 2022 ini terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2000, dan Rp 1000 dan penyerahan sejumlah pecahan uang rupiah baru yang telah disusun dalam bentuk buku kepada Wakil Gubernur Sumatera Utara, setelah sebelumnya juga telah menyerahkan kepada Gubernur Edy Rahmayadi.

    "Kita menyambut baik peluncuran uang baru oleh Bank Indonesia. Ini salah satu upaya bagaimana mata uang kita berubah dengan lebih menarik agar lebih dikenali oleh masyarakat karena tadi Bapak Doddy menjelaskan kalau uang kertas baru ini memiliki unsur pengaman yang lebih baik, ” Ujar Musa Rajekshah usai menerima kedatangan Doddy Zulverdi dan jajaran di Ruang Kerja, Kamis (18/8/2022).

    Inovasi lainnya, lanjut Ijeck, adalah warna uang yang lebih tajam, serta ketahanan bahan uang yang lebih baik. "Inovasi ini membuat mata uang kita rupiah semakin mudah dikenali keasliannya dan sulit untuk dipalsukan. Saudara kita yang tidak bisa melihat secara langsung bisa meraba saja, " ujarnya, didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sumut Arief Sudarto Trinugroho.

    Ijeck pun berharap, masyarakat bisa langsung menggunakan uang pecahan baru ini tanpa ragu-ragu seperti yang terjadi sebelumnya saat ada pecahan uang baru Rp75 ribu. Kesempatan itu, Ia pun mengucapkan terima kasih kepada BI yang telah banyak membantu Pemerintah Provinsi Sumut, khususnya dalam hal literasi keuangan hingga pendampingan terhadap UMKM. 

    Sementara itu, Doddy Zulverdi didampingi Deputi Direktur BI Sumatera Utara Nasrullah menyampaikan uang adalah simbol kedaulatan satu bangsa, sehingga tampilannya dibuat sebaik mungkin. "Rupiah inikan satu tanda kedaulatan jadi haruslah tampilannya harus membuat bangga masyarakat kita yang memegangnya, kualitasnya juga harus tidak mudah dipalsukan, mudah dikenali juga termasuk bagi saudara-saudara kita yang memiliki kekurangan dalam pengelihatan. Makanya edisi baru ini ada tiga yang kita perkuat, "ujar Doddy.

    Ketiga hal yang diperkuat tersebut, lanjut Doddy di antaranya adalah warna, desain fitur dan bahan."Kontras warna antarpecahan lebih kuat jadi bisa lngsung dibedakan, dari sisi fitur-fitur yakni gambar lebih menarik dan ukurannya jelas berbeda setiap pecahan. Semakin kecil pecahannya semakin pendek uangnya. Kemudian dari sisi pengaman dan bahan di antaranya kualitas tintanya lebih baik, benangnya lebih ada magnetiknya dan bahan atau kertasnya tahan lama tidak mudah rusak dan tidak mudah dipalsukan, "ujar Doddy.

    Doddy menegaskan, seluruh uang rupiah kertas maupun logam yang telah dikeluarkan sebelumnya masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran sah sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran oleh BI. 

    Penggunaanya tetap sama, cuma desain aja yang beda agar kita lebih bangga, yakin dan mudah mengenalinya. Penarikan secara natural saja yang mau menukar uangnya kita akan tukarkan dengan uang yang baru, tidak ada secara khusus kita tarik karena uang lama masih berlaku, ” tutupnya ( Karmel )

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    HUT RI ke-77, Dirut PT ASDP Soft Launching...

    Artikel Berikutnya

    Gubernur Edy Rahmayadi Lantik Arief Sudarto...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Ikuti Seminar Nasional, Pjs Bupati Asahan Berikan Apresiasi Kepada PPMA
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Dibakar Api Cemburu, Istri Bunuh Rivalnya: Jasad Dibuang di Pinggir Jalan Perumahan Citra Land
    Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2024 Danau Toba, ASDP Catat Kenaikan Trafik Capai 12 Persen
    Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo Sempat DPO, Sekarang Gol
    Heboh! Pria Coba Curi Motor di Gang Amanah, Terekam CCTV
    Lomba Solu Bolon Turut Meriahkan Aquabike 2024 dan Berhasil Pukau Para Rider dan Wisatawan di Waterfront City Pangururan
    Tak Ada Sumbang PAD, Parkiran RTP Jadi Perlambat Arus Lalin Nataru
    Penangkapan Dramatis! Polisi Lepas Tembakan Saat Tangkap Pengedar Sabu di Deli Serdang, Pelaku Nekat Kembali untuk Mengambil Barang Bukti
    Polda Sumut Ungkap Kasus Pembunuhan Tragis di Berastagi: Lima Tersangka Ditangkap, Dua Orang Masih Buron
    Balap Sepeda Road Race PON XXI 2024 Aceh-Sumut Finish di Kota Touris, Peraih Medali Asal Jawa Timur Promosikan Kacang Parapat
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Sukseskan Aquabike World Championship 2023, Kepala Dinas Kominfo Sumut Dorong Tuan Rumah Gencarkan Penyebaran Informasi
    Menuju Era Baru: ASDP Terus Tingkatkan Keamanan dan Kemudahan Layanan Penyeberangan
    Antisipasi Lonjakan Kendaraan Libur Waisak dan Long Weekend, ASDP Danau Toba Tambah Jadwal Pelayaran Hingga Malam
    Capai Literasi Terbaik, 10 Sekolah Dasar dan SMP Terima Penghargaan Dari Pemerintah Kabupaten Samosir
    Monitoring Kedatangan Wisatawan, Pemerintah Samosir Dorong KMP Sumut dan KMP Julaga Tambah Trip

    Ikuti Kami